Selasa, 29 November 2011

D-I Administrasi Perpajakan

D-I Administrasi Perpajakan
PROGRAM DIPLOMA I KEUANGAN
SPESIALISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN

Program diploma pajak bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sehingga menjadi tenaga ahli pratama yang kompeten, profesional, dan mampu bekerja di bidang administrasi Perpajakan.

TUJUAN KURIKULER UMUM ( TKU )

Setelah mengikuti pendidikan ini, mahasiswa diharapkan mempu menjadi tenaga ahli pratama yang siap kerja di bidang administrasi perpajakan.

TUJUAN KURIKULER KHUSUS ( TKK )

Setelah mengikuti pendidikan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Membuat surat-surat
Melaksanakan pemberkasan dan pengarsipan
Menatausahakan data perpajakan, penerimaan dan restitusi, penagihan, keberatan dan tata usaha perpajakan.
Meneliti SPT/SPPT
Menghitung sanksi administrasi Perpajakan
Melaksanakan pelayanan prima pada Tempat Pelayanan Tepadu ( TPT )
Mengoperasikan SIP
Mengoperasikan komputer perkantoran

Senin, 14 November 2011

Proposisi,Kalimat Terbuka,dan Nilai Kebenaran

Proposisi,Kalimat Terbuka,dan Nilai Kebenaran

       Proposisi adalah pernyataan yang nilai kebenarannya bisa BENAR / TRUE / T atau SALAH / FALSE / F, namun tidak kedua-duanya ( benar & salah ) sekaligus.


Jadi proposisi bersifat pasti, tidak ada yang meragukan dalam nilai kebenarannya. Nilai kebenaran suatu proposisi itu sendiri didasarkan pada kenyataan ilmiah & kesepakatan umum.


Adapun pernyataan merupakan suatu kalimat deklaratif, yang umumnya berpola S-P-O-K ( baik kalimat biasa maupun kalimat matematika).
Sedangkan kalimat terbuka adalah pernyataan yang nilai kebenarannya meragukan/tidak pasti.
Contoh :
  1. 1. Tutup pintunya, Nak!
  2. 2. Bendera Indonesia hijau biru
  3. 3). 5x + 8 = 13
  4. 4). 2 x 5 = 10

Proposisi Komposit

Proposisi Komposit

       Proposisi majemuk (proposisi komposit) adalah Kombinasi pernyataan 1 dengan pernyataan 2 dan proposisi yang memuat perangkai. Ada lima perangkai, yaitu:
  1. "dan" diberi simbol khusus "
  2. "atau" diberi simbol khusus ""
  3. "tidaklah" diberi simbol khusus "~"
  4. "jika...maka..." diberi simbol khusus ""
  5. "jika dan hanya jika" diberi simbol khusus ""
Contoh :Diketahui proposisi-proposisi berikut:
                p : Pemuda itu tinggi
q : Pemuda itu tampan
maka proposisi kompositnya:
(a)  Pemuda itu tinggi dan tampan
(b)  Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan
(c)  Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan
(d)  Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak tampan
(e)  Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan
(f)   Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun tampan

Argumen dan Penarikan Kesimpulan

Argumen dan Penarikan Kesimpulan


Argumen
Argumen merupakan serangkaian pernyataan-pernyataan yang mempunyai ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan. Argumen terdiri dari pernyataan-pernyataan yang terbagi atas dua kelompok, yakni kelompok pernyataan sebelum kata “jadi”, yang disebut premis-premis, dan kelompok lain yang hanya terdiri atas satu pernyataan dinamakan konklusi. (Kusumah, 1986)
Contoh argumen:
Jika Opan seorang insinyur, maka Opan bisa memperbaiki mesin.
Opan seorang insinyur.
Jadi, Opan bisa memperbaiki mesin.
Kalimat (pernyataan) yang berwarna biru disebut sebagai premis, sedangkan kalimat yang berwarna merah disebut sebagai konlusi. Argumen di atas bisa juga dinyatak
an dalam bentuk simbol-simbol seperti di bawah ini.
s: Opan seorang insinyur
m: Opan bisa memperbaiki mesin
s → m
s
Jadi, m

Operasi Logika

Operasi logika ada 5 macam yaitu:


            a.        Ingkaran
                        ·          Ingkaran (negasi) adalah suatu pernyataan baru yang merupakan ingkaran dari pernyataan semula, bernilai benar jika pernyatan semula salah dan salah jika pernyataan semula benar.
                                    Tabel Kebenaran :
                                   
P
~p
B
S
S
B
                        ·          Ingkaran p ditulis ~ p dan dibaca tidak benar p atau bukan p.
                                    Kata “tidak benar” ditambahkan di depan pernyataan p dan kata “bukan” atau “tidak “ disisipkan di dalam pernyataan p
      

Tabel Kebenaran


Tabel Kebenaran Operasi Logika Matematika
Pernyataan
Negasi Pernyataan
Disjungsi
Konjungsi
Implikasi
Biimplikasi
p
Q
~p
~q
p v q
p ^ q
p → q
p ↔ q
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
S
B
B
S
S
S
S
B
B
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
S
B
B
Definisi masing-masing nilai kebenaran operasi logika matematika:
  • Jika p adalah pernyataan yang bernilai benar, maka ~p bernilai salah.
  • Jika p adalah pernyataan yang bernilai salah, maka ~p bernilai benar.
  • p v q benar, jika salah satu di antara p dan q benar atau p dan q dua-duanya benar.
  • p v q salah, jika p dan q dua-duanya salah.
  • p ^ q benar, jika p benar dan q benar.

Aljabar Proposisi

Aljabar Proposisi
Hukum-Hukum Aljabar Proposisi

Setiap proposisi yang saling ekuivalen dapat dipertukarkan atau diganti antara satu dengan yang lainnya. Dibawah ini disajikan daftar aturan penggantian untuk keperluan deduksi,
1. Hukum Idempoten (Idem)
a.       pq ek p                           b. pp ek p
2. Hukum Asosiatif (As)
a.       (pq)r ek p(qr)
b.      (pq)r ek p(qr)
3. Hukum  Komutatif (Kom)
a.       pq ek qp
b.      pq ek qp

Rabu, 09 November 2011

Makalah Agama 1

 Sejarah Perkembangan ASWAJA


PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang
Islam telah mengisaratkan adanya firqah-firqah yang akan terjadi dalam kehidupan umat manusia, termasuk firqah dalam Islam.Setidaknya terdapat 14 hadits yang menjelaskan hal tersebut, diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi yang artinya; “Dari Sufyan al-Tsauri… Nabi Saw. Bersabda:“…Sesungguhnya Bani Israil itu terpecah menjadi tujuh puluh dua aliran, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga aliran. Semua aliran itu akan masuk neraka, kecuali satu. Para sahabat bertanya: “Siapakah satu aliran itu ya Rasulallah? (mereka itu adalah aliran yang mengikuti) apa yang aku lakukan dan para sahabatku.(Ahli Sunnah wal Jama’ah).”
Dalam firqah-firqah tersebut semuanya akan celaka kecuali golongan yang berkomitmen melaksanakan segala amaliyah Nabi dan para sahabatnya yang disebut Ahlussunnah waljamaah. Ada juga yang mengatakan bahwa yang termasuk 72 golongan yang akan celaka adalah golongan Syi’ah terriqah (22), Khowarij (20), Mu’tazilah (20), Murji’ah (5), Najjariyah (3), Jabariyah (2), Musyabihah (1), kecuali Ahlussunnah wal Jama’ah.
Ahlussunnah waljamaah ialah orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan amal perbuatan para sahabatnya dalam masalah akidah keagamaan, amal-amal lahiriah serta akhlak hati.
2.       Rumusan Masalah
a.       Bagaimanakah sejarah perkembangan aswaja?
b.       Bagaimanakah aswaja versi Nahdlatul Ulama?

Sejarah Pembentukan Paskibra

BENDERA PUSAKA
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, jam 10.00 pagi, di Jln. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia, untuk pertama kali secara resmi, bendera kebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda-mudi yang dipimpin oleh Bapak Latief Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Bendera inilah yang kemudian disebut "Bendera Pusaka". Bendera Pusaka berkibar siang dan malam di tengah hujan tembakan, sampai Ibukota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Pada tanggal 4 Januari 1946, aksi teror yang dilakukan Belanda semakin meningkat maka